31 Januari 2011

[Hanoman] Tantangan Pak Tonami


Pak Tonami, tokoh yang dikenalkan pada anak-anak Kelompok Hanoman (TK B) sebagai petani yang tinggal di Desa Mekanika dan mengajarkan banyak hal pada mereka. Pak Tonami mengenalkan sayur dan buah yang ia tanam dan Pak Tonami pun mengenalkan robot-robot yang membantunya bercocok tanam. Lalu, suatu hari Pak Tonami memberikan tantangan pada Kelompok Hanoman untuk membuat bajak yang canggih. Bajak yang harus memiliki alat penyiram, penghancur batu, dan menggunakan energi dari alam.

Anak-anak bersemangat menerima tantangan tersebut. Namun, tantangan belum usai, mereka harus mengumpulkan bahan terlebih dahulu dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan titipan Pak Tonami. Soal penjumlahan, soal pengurangan, hingga soal suku kata mereka tuntaskan untuk mendapat bahan yang diperlukan. Hingga dibuatlah sebuah alat bajak super canggih.

Bajak-bajak super canggih telah rampung dikerjakan. Uji coba di lahan pertanian Pak Tonami segera dilakukan. Membajak tanah dan akhirnya menanami tanahnya dengan padi. Tantangan dari Pak Tonami telah dituntaskan.

Semangat Menanam Jagung


Cangkul cangkul aku gembira
Menanam jagung di kebun kita

Lagu itu merupakan lagu tema yang diperkenalkan di Kelompok Srikandi (TK A) dan setiap proses yang diceritakan dalam lagu tersebut benar-benar direalisasikan dalam kegiatan kelas. Anak-anak diajak menanam jagung dan menjaga tanamannya hingga nanti tumbuh besar.

Setiap tahapan menanam jagung dijelaskan terlebih dahulu sebelum mereka benar-benar diajak menanam. Pengenalan pupuk dan membuat lubang tanam telah diujicobakan terlebih dahulu hingga hari tanam itu datang.

Saat hari tanam, anak-anak Kelompok Srikandi diajak untuk membersihkan areal tanam, lalu dilanjutkan dengan mengolah tanah menggunakan cangkul atau alat tanam lainnya, kemudian mencampurkan pupuk kandang dengan tanah hingga menyiapkan lubang tanam untuk biji jagung yang mereka dapatkan. Rasa antusiasme yang besar terpancar dari wajah anak-anak dan mereka pun tidak lupa mengucap doa agar tanaman yang mereka tanam bisa tumbuh dengan subur.

Imajinasi Milik Mereka



Imajinasi adalah sebuah ruang tanpa batas, di mana semua hal yang kita inginkan akan terwujud. Hal itulah yang menjadi sebuah kekayaan dari seorang anak. Mereka bisa menjadi siapa saja, mereka bisa menjadi apa saja, mereka bisa menjadi apapun yang mereka inginkan. Mimik muka, dialog yang diungkapkan hingga gerakan yang dilakukan mewujudkan peran yang mereka imajinasikan. Totalitas penuh yang seharusnya tak terkikis ditelan usia.

Kelompok Gatotkaca (PG) mewujudkan imajinasi mereka dalam kegiatan bermain bebas. Bermain bersama menjadi awak pesawat dan penumpangnya yang harus menghindari banyak rintangan. Ada badai, ada api, ada angin, ungkapan itu terlontar dari mereka dan menjadikan permainan itu semakin seru. Papan panjat menjadi bagian depan pesawat dan ban menjadi kursi para awak. Mereka bergerak bersama, mereka berteriak bersama dan bermain dalam imajinasi mereka.

Permainan imajinasi tak pernah ada habisnya. Tema Desa Mekanika mengajak mereka kembali berimajinasi. Si Petok yang jadi pilihan. Siapkan sayap, Si Petok akan berjalan dengan diiringi lagi “Tek Kotek Kotek”, anak-anak bergerak bersama menjadi anak-anak ayam yang riang gembira.

26 Januari 2011


"Kenalkan ya.... ini Si Petok", kata Kak Kharis pada Kelompok Gatotkaca.
Si Petok inilah yang akan menemati teman-teman di Kelompok Gatotkaca selama tema Desa Mekanika

Ayo... tangkap tikusnya!!! Serunya main tangkap tikus di Kelompok Srikandi

Teman-teman Kelompok Hanoman sedang asyik membuat topeng robot binatang. Di awali dengan perkenalan dengan Monika, salah satu penduduk Desa Mekanika, Kelompok Hanoman bersemangat membantu Monika membuatkan robot binatang yang akan membantu pekerjaan di peternakan Monika.

19 Januari 2011

[Arjuna] Kelompok Arjuna membuka tema baru!





Pengantar Kakak : 
Setiap akhir minggu (hari Jumat), teman-teman di Rumah Belajar biasanya menulis cerita yang paling menyenangkan selama minggu yang baru saja berlalu. Kali ini teman-teman dari kelompok Arjuna ingin berbagi cerita, ada apa saja di minggu kemarin.. Inilah cerita beberapa teman dari kelompok Arjuna. (cat : cerita tidak melalui proses penyuntingan)


...


"Domino"
-Deka

Saat hari Senin tanggal 9-1-11 kelompok Arjuna akan memasuki tema baru, kita harus mencari tahu nama tema barunya. Kita melihat klip video di Kak Danti video klipnya berhubungan dengan tema baru. Lalu diberi tantangan membuat domino dengan bahan balok, kelereng, GIGO, LEGO, dan double tip, membuatnya berkelompok berkelompok aku berkelompok dengan Aa, Ethan dan Chrissy.

Teman-teman Kelompok Arjuna mencoba memecahkan puzzle
Kalau sudah selesai membuat dominonya lalu kita coba bersama-sama dengan Kak Danti, tim yang berhasil membuat domino adalah tim 1, tim 3, dan tim 4. Setelah istirahat kita diberi tantangan matematika dan tim aku berhasil mengerjakan tantangan matematika, lalu tim aku ke bawah dan diberi tantangan lagi dari Kak Meita.

Soal yang diberikan Kak Meita adalah puzzle, puzzle yang diberikan Kak Meita susah sekali sampai kelompok aku harus mengerjakan selama 25 menit. Lalu kita diberikan lagi soal dari Kak Meita, soalnya adalah membuat lagu, krn aku tidak bisa membuat lagunya.

Akhirnya kita mecari nama tema baru kita dengan huruf-huruf yang diberikan oleh Kak Meita dan Kak Danti, dan nama tema kita adalah "Desa Mekanika".

...

"Lorong Ajaib"*
-Ananda (Aa)

Setelah membuat domino, teman-teman Kelompok
Arjuna mencoba memecahkan soal matematika. 
Senin, 10 Januari 2011 kelompok Arjuna melakukan Lorong Ajaib. Pertama-tama kita melihat vidio pendek tentang the amazing Japan domino. Vidio itu berisi tentang gerak dan sederhana tetapi menakjubkan sekali. Setelah itu kelompok Arjuna mempunyai murid baru yang bernama Alicia atau dipanggil Cia (teman Arjuna yang sedang melalui proses 'trial', red.) Lalu vidio pendek itu diulang karena ada Cia. Lalu Kakak-kakak meugaskan kelompok Arjuna untuk menebak judul tema. Lalu Kakak memberi kita sebuah tugas yaitu bermain lalui diberi huruf untuk memecahkan nama tema. Setelah semua huruf terkumpul kita melakukan "Memecahkan Nama Tema". Kelompokku kekurangan satu huruf jadi satu huruf yang belum ada harus dikira-kira. Kelompokku hampir belul. Karena judul temanya Desa Mekanika, tetapi kelompok menjawab Desa Mekania (kurang K satu). Jari kata mekanianya tidak kupakai sebagai jawabannya sampai sekarang aku masih menyesal karena aku tidak menggunakan kata Mekania. Rasanya sebel kepada diri sendiri, tapi aku berharap akan belajar dari kesalahan yang pernah kubuat dan tidak akan diulangi lagi. Yang kupelajari dari kesalahan itu adalah mencoba dulu baru menyerah.


*Lorong ajaib adalah istilah di Rumah Belajar Semi Palar untuk kegiatan yang membuka sebuah tema. Pada kegiatan ini anak-anak akan 'menebak' tema apa yang akan mereka lalui beberapa bulan mendatang.

...

"Fischertechnik Eyang Bambang"
-Trystan


Asyiikkk!! Kelompok Arjuna berhasil merakit kembali katrol
dan baling-baling "Fischertechnik" :)

Hari Selasa tanggal 11-1-11, kelasku kedatangan tamu. Tamu-tamunya : Kak Has, Kak Kandi, Kak Dodi (adiknya Kak Danti), dan Eyang Bambang (ayahnya Kak Danti.) Ternyata, kedatangan eyang Bambang untuk mengajarkan "Fisher". "Fisher"adalah alat/benda yang diproduksi di Jerman.

Eyang Bambang ingin mengajarkan kita cara kerja Fisher ini. Setelah itu Eyang Bambang membagi 2 kelompok. Kelompok satu tugasnya merakit kembali alat "katrol". Sementara kelompok dua yaitu kelompok aku, tugasnya merakit kembali alat yaitu : Baling-baling. SEbenarnya, alat ini memainkanya itu agak sedikit susah sih. Tapi, kata Eyang Bambang, jika mau memainkan alat ini harus sabar dan teliti. Saat setelah dibagi kelompok, Kakaknya juga dibagi. Kak Has dan eyang Bambang di kelompok satu, Kak Kandi dan Kak Dodi di kelompok dua. Setelah itu, kita semua dibagi tugas. Ethan dan aku mengerjakan bagian -pertama, Magali mengerjakan bagian kedua lalui yang lainya mengerjakan bagian ketiga dan bagian ke empat. Alhasil, perlu waktu sekitar 1 jam perakitan. Tim pertama alias tim katrol menjadi yang pertama menyelesaikan tantangan dari kakak-kakak dan eyang Bambang. Meskipun lebih terakhir, kelomppoku masih bisa diselesaikan. Setelah selesai merakit, eyang Bambang pun memberi perangko kepada yang hebat tadi. Seru deh! Aku jadi ingin main Fischer lagi deh! Kalian pasti suka deh mainya! Seruuuu! :)

[Arjuna] "Apakah memberi maaf sulit dilakukan?"

Beberapa waktu lalu, Kakak Arjuna (SD 4) memberikan sebuah tantangan (PR) tentang memaafkan. Sebelum menjawab pertanyaan, Kakak memberi pengantar sebuah bacaan pendek. Kakak Arjuna terkejut -dan terharu juga tentunya :)- membaca jawaban teman-teman di kelas Arjuna.. Tidak hanya bisa menjadi inspirasi untuk teman-teman di kelasnya, jawaban mereka  juga menjadi inspirasi untuk Kakak yang membacanya. Kami bagi salah satu pertanyaan dan beberapa jawabannya, siapa tahu bisa menginspirasi para pembaca juga!! :D (cat: jawaban yang kami bagi tidak diedit dulu untuk menjaga keasliannya)

"Apakah memberi maaf sulit untuk dilakukan?"

Iya, karena jika kesalahannya besar sulit untuk memaafkannya
-Alry

Tidak sulit, jika kita mau. Karena kalau kita memberi maaf, hati dan perasaan kita akan lebih enak dan nyaman dibanding sebelumnya.
-Benita

Tidak sulit, karena dengan kita memberi maaf kita bebas dari kemarahan.
-Cissy

Gampang dilakukan, karena orang-orang juga bisa salah dan kita juga bisa salah.
-Florian

Tidak sulit, karena kalau tidak memaafkan biasanya kita masih merasakan kesalahan yang kita lakukan.
-Franklin.

Sulit, karena suka sakit hati.
-Io

Sulit, karena melupakan peristiwa itu suka lama
-Raffa

Sangat sulit dilakukan, karena jika seseorang memberi maaf ke orang yang disakiti, ia pasti susah untuk berbicara.
-Trystan

...

Kakak merasa teman-teman di kelas Arjuna sudah mulai bisa memaknai arti 'memaafkan'...  dan tantangan ini menjadi sebuah diskusi yang mengasyikkan di kelas :)

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails