11 April 2008

alry jadi kaka

Siang itu anak-anak SD-1 diajak berkegiatan yang berkaitan dengan motorik halus : mencantumkan peniti pada selembar kain (kelak akan dibuat tas).

Alry selesai paling dulu. Ia paham melipat kain dan menempatkan peniti sesuai yang diminta. Ka Caroline memberi Alry kesempatan: "Alry boleh bantu temannya yang perlu bantuan, Alry boleh jadi kaka". Alry cerah ceria menyambut ajakan itu : "Serius nih Ka, aku jadi kaka?"

Alry melihat teman yang paling dekat yang perlu bantuan, ia mendekat untuk mendampingi Franklin. Alry memberi contoh, serius sekali. Tapi ia kebablasan dan malah jadi asik sendiri dan lalu terlalu banyak memberi contoh. Nah yang diberi contoh jadi keenakan dan malah jadi asik sendiri tidak memperhatikan. Ka Caroline mengingatkan : "Ry, jadi kakak yang kasih tahu aja, ga bantu buat, ga pegang". Alry bilang sama Franklin : "Sekarang coba buat kayak tadi aku contoin"

Ia lalu memandang berkeliling, melihat Florian butuh bantuan, lanjut ke Florian. Alry mengulang proses awal tadi. Selama dengan Florian, dengan sudut matanya ia tetap 'memantau' Frank. Balik ke Frank, menyemangati : "Ayo, sebentar lagi pasti jadi!". Melihat Frank kurang semangat, Alry berstrategi: "Coba aku mau liat satu kaliiiii aja!", dengan raut wajah dan nada suara yang manis, ramah luar biasa ☺

Dari tempatnya Florian memanggil dan bertanya kepada Alry : "Ka, ini betul gini ya Ka?" (tanpa disebut namanya, Alry sadar itu panggilan untuknya). Kaka Alry cekatan mengecek dan merespon : "Ya, udah bethulll itu!!"

Efek domino berlangsung, setiap anak yang sudah selesai membantu teman lain yang belum. Sambil bolak-balik ke beberapa teman lain, di satu titik sambil berdiri Alry bilang : "Kita ada evaluasi nanti hari Senen" (hahhh?!?! dari mana ya Alry tahu itu semua?)


Banyak hal mengagumkan yang diungkap Alry di sepenggal waktu itu :
• Alry senang berbagi apa yang ia pahami/bisa. Alry senang membantu teman.
• Alry tahu persis tentang fungsi kaka sebagai fasilitator, dan bukan yang mengerjakan semuanya. Alry pandai memotivasi teman!
• Alry pandai menempatkan diri sebagai kaka, dan ajaibnya teman-temannya juga otomatis memandang Alry sebagai demikian (saling paham fungsi peranan dalam kelompok).
• Nah tentang "evaluasi", kita masih takjub, tahu dari mana ya dia tentang ada dan pentingnya proses evaluasi??

Dipandang dari sisi manapun : Kaka Alry emang hebat banget deh!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails