22 Maret 2011

a never ending journey

Sabtu, 19 maret 11. Hari ini giliran orang tua teman-teman kelompok Gatot Kaca, Srikandi dan Hanoman untuk belajar. Walau kami sempat ragu, karena konfirmasi kehadiran tidak banyak yang kembali, namun ternyata orang tua yang hadir sangat OK. Applause!!! Hampir semua hadir tepat waktu dan bisa memperhatikan dengan fokus... Wah ga kalah dengan anak-anaknya di kelas! Bagi kami hal ini menunjukkan upaya untuk membangun diri dan kemampuan dalam memahami peran pentingnya sebagai orang tua.

Sebagai nara sumber, k’ Marisa seperti biasa membawakan materi yang mendasar dan lekat dengan tugas dan keseharian kita sebagai pembimbing dan fasilitator anak, sehingga menjadi penting untuk dipahami orang tua dalam menjalankan perannya.
Ternyata banyak kegiatan atau momen sederhana yang penting dan perlu direspon dengan tepat oleh orang tua, untuk dapat menumbuhkan berbagai kemampuan anak; kemampuan kreatif, kemampuan berpikir dan mengolah, kemampuan mengendalikan diri, dll. Wah.. wah.. itu sih bukan sembarang kemampuan.. tapi kalau luput dari perhatian atau kesadaran kita, tidak terbangun pada anak-anak kita dong..

Memang jadi orang tua itu bukan tugas mudah; never ending journey kalau menurut istilah k’ Marisa yang sudah membesarkan 2 anak dan punya 1 cucu. “Nikmati setiap momen, bangun kesabaran dan kesadaran”. Kesadaran akan peran sebagai orang tua itulah yang membuat kita mau lebih memahami anak sesuai dengan tahap perkembangan dan kemampuannya.

Kami yakin banyak masukan yang didapat para orang tua yang hadir hari ini.
Mudah-mudahan rekan-rekan orang tua di Smipa semakin semangat membangun diri menjadi orang tua yang OK !
Terima kasih Bapak & Ibu, Terima kasih k’ Marisa!


1 komentar:

  1. Wah maaf nih saya ga bisa hadir. Kebetulan kebagian 'tugas' belajar di tempat : mengikuti seminar dari Bpk Arief Rahman dan ibu Nia Tanjung.
    Bpk Arief Rahman membawakan judul seminar yang ga kalah menarik : "menjadi orangtua dan guru yang bersahabat bagi anak". Saya bayangkan sebagian isi materinya mirip-mirip... Intinya anak-anak kita sangat perlu dampingan kita, walaupun jaman sekarang ini tuntutan dan kesibukan orangtua justru semakin tinggi. Tinggal bagaimana kita mampu menyeimbangkan keduanya...

    BalasHapus

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails