28 Februari 2011

[Srikandi] Berkenalan Dengan Nenek Jisi

Awal minggu kemarin, teman-teman Srikandi diajak oleh Kak Na dan Kak Puspa  berkenalan dengan Nenek Jisi yang sedang mencari 7 saudaranya yang tersebar di seluruh dunia seperti Amerika, Australia, Cina, Italia, Kenya, Mexico, dan Rusia. Nenek Jisi meminta bantuan dari teman-teman Srikandi untuk mencari saudara-saudaranya tersebut. Sebelum melakukan perjalanan keliling dunia membantu Nenek Jisi, teman-teman Srikandi mengenakan baju dari berbagai negara. Oya si Otong juga tidak mau ketinggalan lho untuk ikut jalan-jalan keliling dunia bersama Nenek Jisi dan teman-teman Srikandi. Teman-teman Srikandi membantu membuatkan baju baru untuk si Otong agar si Otong terlihat lebih keren. 


Wow... keren-keren ya bajunya



Baju baru si Otong

[Gatotkaca] Keliling Dunia Bersama Sapu Terbang

Memasuki tema baru yaitu Perjalanan Keliling Dunia, si Petok mengajak teman-teman Gatotkaca membuat sebuah kendaraan ajaib yang bernama sapu terbang. Sapu terbang ini akan digunakan oleh teman-teman Gatotkaca untuk berkeliling dunia menjelajahi tempat-tempat yang unik dan menarik. Asyik dan seru pastinya.



Menghias sapu terbang biar keren


Hore...terbang...terbang...terbang...

27 Februari 2011

[Bima] Opini : Keahlian dan Karakter Penemu

Keahlian dan karakter apa yang diperlukan supaya kita bisa menjadi seorang perancang dan penemu hebat?

Untuk keahlian kita perlu mulai dari konsentrasi, fokus, tidak mudah putus asa, semangat, menikmati dengan ikhlas, tidak mudah bosan, sabar, teliti, mengerjakan dengan benar, ahli semua mata pelajaran, gesit.
Karakter yang paling harus kita jaga adalah tidak sombong, tidak mudah putus asa, semangat, sabar, mau berbagi cerita saat ditanya/diwawancara oleh wartawan dan mau berbagi keahlian.
-Faszya

Keahlian yang harus kita miliki bila kita seorang penemu adalah kita harus teliti, banyak tahu tentang hal yang diteliti, harus cekatan supaya tidak terjadi kecelakaan.
Karakter yang diperlukan supaya kita bisa menjadi seorang penemu adalah kita tidak boleh mudah menyerah, sabar, tidak cepat marah, tidak membentak-bentak orang yang membantu kita, dan selalu berusaha.
-Patrique

Kita harus pintar dalam semua bidang pelajaran seperti sains, matematika, dan pengetahuan umum. Kita juga harus tahu cara menggunakan alat. Supaya bisa berhasil, kita harus memiliki pikiran terbuka, dan imajinasi yang tinggi, serta pendidikan dan pengalaman hidup yang baik.
Kita harus tekun dan rajin meneliti penelitian kita. Kita juga harus sabar, dan teliti supaya hasil penelitian kita bagus dan selesai dalam bentuk paling maksimal. Kita juga harus semangat, dan konsisten dalam apa yang kita lakukan, dan tidak mengeluh dengan apa yang kita kerjakan.
-Callista

24 Februari 2011

[Bima-Arjuna] Membuat Cendol dan Bertukar Bekal Makanan

Hari Rabu kemarin, teman-teman di kelompok Bima dan Arjuna kembali berkegiatan bersama, kali ini mendapat tantangan menjadi "Masterchef Desa Mekanika : Membuat Cendol" 


Sebelum memasak, hitung dulu semua bahan-bahan dalam resep. 
Ayo, gunakan keahlian menghitungmu! 
"Duh, kakak-kakak ini ngerjain kita ya.. "


Aduk-aduk terus santannya supaya tidak pecah...


Tekan-tekan cendolnya supaya turun ke bawah. 
'Plung, plung' yang sudah jadi masuk ke dalam air es. 



Ayo kita potong kecil-kecil nangkanya!



Hore! Es cendol sudah siap disantap! 
Kira-kira jadinya enak ngga ya?


Sebelum cendolnya disantap, Kakak memberikan beberapa pertanyaan, "Hayo, tepung hunkwe terbuat dari apa?" Oh.. teman-teman Bima dan Arjuna baru tahu, ternyata tepung hunkwe yang digunakan untuk membuat cendol terbuat dari pati kacang hijau. "Ada gaya apa saja selama membuat cendol?" Wah.. kalau pertanyaan yang ini, ternyata sebagian besar teman-teman Bima dan Arjuna bisa menjawab, karena memang baru saja belajar tentang gaya dan gerak. "Gaya gravitasi! Waktu cendolnya jatuh ke air dingin!" "Gaya tarik dan dorong! Waktu mengaduk adonan cendol!"

Setelah menikmati cendol buatan sendiri, kita bertukar bekal yuk! Kali ini teman-teman kelompok Bima dan Arjuna diijinkan membawa bekal lebih untuk dibagikan dan disantap bersama teman-teman. Eits.. tidak begitu saja langsung diambil. Jawab dulu pertanyaan Kakak. Kelompok yang bisa menjawab pertanyaan boleh mengambil makanan yang ada di tengah. Tapi.. tunggu dulu. Mengambil makanannya menggunakan sumpit dalam sepuluh hitungan! Wah, bener deh.. Kakak-kakak hari ini ngerjain kita! :p


"Hmm... lapar!! Nanti kita ngambil apa ya?"



"Mau ngambil apa aja nih?"



"Ayo cepat ambil!"



Ternyata sambil memasak pun kita bisa belajar ya.. :)








[Bima-Arjuna] Kunjungan ke Edutainment House - TELKOM

Seperti biasa setelah berolahraga di Sabuga, teman-teman dari kelompok Arjuna dan Bima belajar dan berkegiatan di luar sekolah. Kali ini mereka mengunjungi Edutainment House - TELKOM di Gegerkalong. Kunjungan kali ini merupakan ide dari Bu Anna (mamanya Aa-Arjuna). Terima kasih ya Bu! Wah, kunjungna kali ini seru sekali, apalagi sekarang teman-teman kelas Arjuna dan Bima masih belajar tentang teknologi.. Yang tidak kalah serunya,  Kak Sule (Suleksono) menceritakan keistimewaan "rumah pintar" itu dengan jenaka. "Kok seperti menonton Sule di televisi ya?" kata teman-teman Bima dan Arjuna.


"Rumah pintar" ini adalah rumah percontohan kerja sama TELKOM dengan beberapa perusahaan. Mengapa disebut "rumah pintar"? Karena rumah ini dirancang untuk dapat dikendalikan melalui tiga sistem, yaitu melalui internet/handphone, melalui jaringan di dalam rumah, dan melalui cara manual. 


"Ini adalah layar yang dapat mengontrol semua alat elektronik di rumah, mulai dari TV, AC, lampu, hingga melihat siapa yang datang dan siapa yang berada di rumah" kata Kak Sulek.




"Yang mana yang paling mahal dari pembuatan rumah ini?" tanya Angel. "Yang paling mahal adalah ide!" jawab Kak Sulek. "..makanya belajar yang baik dan terus berusaha supaya punya ide-ide yang selalu baru ya.." Kak Sulek juga mengatakan bahwa teknologi sering kali membuat kita malas. Jadi jangan sampai lupa, teknologi itu membantu manusia untuk dapat mengerjakan lebih banyak kegiatan, bukan untuk menjadi malas.. 


Terima kasih Kak Sulek.. kapan-kapan kita boleh main lagi ya...


[Arjuna] Sahabat Pena

Hore.. kelompok Arjuna punya sahabat pena yaitu teman-teman dari Sulawesi, tepatnya dari SDN 33 Buttu Tala, di Majene Sulawesi. Kak Firman BK, seorang teman Kakak Arjuna yang sedang mengikuti program Indonesia Mengajar, mengirimkan surat-surat dari teman-teman di sana. Mari kita balas!

17 Februari 2011

[Arjuna-Ganesa] Berbagi Ilmu Pesawat Sederhana

Hari Kamis, 17 Februari yang lalu, teman-teman dari kelompok Arjuna mendapat kesempatan menjadi kakak pengajar di kelompok Ganesa, berbagi ilmu mengenai pesawat sederhana yang baru saja mereka pelajari. Mulai dari menyiapkan bahan yang harus diajarkan, mencari permainan yang seru, hingga menjadi moderator, semua dikerjakan oleh teman-teman Arjuna! Wah, hebat ya! Kakak-kakak hanya sedikit membantu dan memberi masukan saja. Yuk, kita intip kegiatannya...




Pertama, kita main tebak gerak dulu, 
tentunya masih berhubungan dengan pesawat sederhana.
Alfian : "Aku tahu.. itu KATROL!!"

.


 Setelah bermain tebak gerak, kita main puzzle yuk!
Wah, hebat! Puzzlenya dibuat sendiri oleh kakak-kakak dari kelompok Arjuna!

.


Cissy : "Iih, gemes deh.. ayo sedikit lagi gambarnya selesai!"
.


Setelah bermain puzzle, kakak-kakak dari kelompok Arjuna memberikan penjelasan tentang pesawat sederhana. Setiap kelompok satu jenis pesawat..

.




"Kalau sudah selesai menjelaskan, ngapain lagi ya?
Kita main tebak-tebakan aja yuk! 
Kendaraan tradisional apa yang menggunakan roda?"

.



Setelah selesai, kita foto dulu ya.. :)
Lain kali masih mau ngga main bareng lagi?

.

[Bima] Robot Mata-Mata

Teman-teman kelompok Bima membuat robot mata-mata!

Wah, apa itu? 
Ooh, ternyata robot-robotan yang dibuat dari lampu bekas yang dihias.. 
Seperti apa ya bentuknya?



Setelah membuat robot ini, masing-masing anak membuat cerita petualangan paling seru dari robot mereka! 

Nantikan kisahnya, ya... :)

14 Februari 2011

[Gatotkaca] Jalan-Jalan Yuk...


Jalan-jalan tidak harus dilakukan dengan pergi ke tempat wisata seperti kebun binatang ataupun tempat rekreasi. Jalan-jalan juga bisa dilakukan dengan melihat lingkungan sekitar seperti yang dilakukan oleh anak-anak Kelompok Gatotkaca (PG).

Dengan  berbekal sebotol air minum, anak-anak Kelompok Gatotkaca diajak menyusuri perkampungan yang ada di sekitar sekolah. Meskipun hanya menyusuri perkampungan, anak-anak Kelompok Gatotkaca terlihat sangat antusias. Mereka begitu bersemangat saat diajak menuruni dan menaiki anak-anak tangga serta menyusuri lorong-lorong sempit. Bagi mereka hal ini merupakan sebuah pengalaman yang menarik. Saat ada salah seorang teman yang menuruni anak-anak tangga, anak-anak yang lain memberikan semangat kepada teman mereka tersebut.

Walaupun perjalanannya cukup jauh, mereka tidak mengeluh capek. Sepanjang perjalanan mereka terlihat asyik mengobrol dan membahas apa saja yang mereka temui, seperti membahas pohon, binatang, kendaraan sampai membahas kenapa ada banyak sampah berserakan di jalan. Sempat juga terlontar dari  Suci kalimat “Beli kerupuk mang”, saat ia melihat ada mang penjual kerupuk yang membawa gerobak lewat di jalan.

Kegiatan jalan-jalan ini diakhiri dengan acara piknik bersama di lapangan rumput sekolah. Anak-anak Gatotkaca memakan bekal yang mereka bawa dari rumah sambil bercerita dengan teman-teman mengenai apa saja yang telah mereka temui selama perjalanan. Pengalaman jalan-jalan yang mereka alami ini bisa menjadi sebuah kenangan tersendiri yang mungkin akan mereka ceritakan kembali kepada teman atau keluarga.

Dari kegiatan jalan-jalan ini, anak-anak Kelompok Gatotkaca diajak juga untuk lebih mengasah panca indera dan berbagai ketrampilan mereka seperti keterampilan berkomunikasi saat berkegiatan dengan teman-teman, melatih keterampilan untuk mengurus diri sendiri,  menolong dan menjaga teman, serta mengikuti instruksi Kakak. Kegiatan ini juga bermanfaat agar anak-anak bisa memvisualisasikan apa yang telah mereka pelajari di sekolah (tidak sekadar membayangkan) karena mereka akan lebih mudah menangkap apa yang mereka pernah lihat dengan mata dan mengingatnya untuk jangka waktu lama.

[Jatayu] Telepon-teleponan

Hari teman-teman Jatayu bersemangat sekali menulis sesuatu. Selain semangat mereka juga serius dan tekun menuliskannya. Ternyata mereka sedang mempersiapkan sebuah percakapan telepon. Teman-teman Jatayu berpasangan mengarang percakapan ini.



Setelah berdiskusi dan beberapa kali mengubah percakapan, sekarang waktunya dicoba ya. Tantangan dari kakak adalah percakapannya selama lima menit ya. Wuah, setelah dicoba ternyata baru tiga menit atau empat menit. Duh, ceritanya kurang panjang nih.

Kata kakak, hari Jumat nanti percakapannya akan dlihat oleh beberapa juri. Juga akan dinilai loh. Asik tapi deg-degan juga.

Jangan lupa buat teleponnya ya, manfaatkan bahan-bahan yang ada di rumah jadi tidak perlu membeli ya.

[Jatayu & Pandu Dewanata] Outing Yok!


Tanggal 1 Februari 2011 yang lalu, teman-teman Jatayu (SD-2) dan Pandu Dewanata (SD-3) mendapat kesempatan berkunjung ke Kampus Politeknik Bandung. Tepatnya ke Jurusan Aeronautika.

Wah, teman-teman semangat sekali semua. Saat berkumpul di dalam hanggar tempat kakak-kakak mahasiswa praktikum membuat pesawat. Teman-teman semuanya tertegun. Begitu diberi kesempatan untuk bertanya, teman-teman menanyakan berbagai hal tentang pembuatan pesawat dan guna setiap bagian pesawat. Kurang lebih selama 45 menit teman-teman mengajukan pertanyaan yang dijawab dengan jelas oleh kakak pengajar. Pertanyaannya macam-macam, dari cara memasukkan pesawat untuk dipelajari ke dalam hanggar sampai pertanyaan tentang bagian-bagian pesawat.

Sesudah selesai bertanya ini itu, teman-teman diberi kesempatan untuk melihat dan mencoba duduk di dalam pesawat yang ada di hanggar itu. Umur pesawat dan helikopternya sudah sangat tua loh, hampir tujuh kali umur teman-teman. Asik sekali mencoba duduk di dalam helikopter. Ada yang berkomentar bahwa bagian-bagian dalamnya seperti mobil karena ada pedal seperti untuk rem dan perseneling. Ternyata setelah dijelaskan bapak, walaupun bentuknya mirip tapi fungsinya berbeda. Pedal yang seperti rem untuk mengatur gerak pesawat jika ingin berbelok kanan dan kiri.

Ayo, teman-teman juga coba masuk. Tapi, antri ya.....semua pasti dapat giliran. Saat mengantri menunggu giliran mencoba duduk dalam helikopter, teman-teman masih jeli mengamati sekelilingnya. Tidak aneh jika banyak yang meninggalkan barisan antrian dan berjalan bolak balik untuk bertanya kepada bapak pengajar atau mengamati lebih dekat objek yang menarik untuk nya.

Duh, tidak terasa waktu dua jam cepat sekali berlalu ya. Sekarang sudah waktunya berpamitan dengan bapak-bapak pengajar yang dengan sabar menemani teman-teman. Jangan lupa memberikan suvenir yang sudah dibuat ya. Terima kasih sudah menemani kita semua ya, pak.

10 Februari 2011

[Arjuna] Debat Asyik

Teman-teman di kelompok Arjuna punya kegiatan baru, "Debat Asyik". Berdebat itu tidak selalu negatif, tetapi bisa menjadi kegiatan seru, dan membuat teman-teman belajar banyak hal :  menyimak, mendengar, mengungkapkan pendapat dengan cara yang baik, dan masih banyak lagi. Di kegiatan perdana ini, teman-teman Arjuna membahas topik "Mana yang lebih asik? Belajar di kota atau di desa?"


"Di kota sekolahnya lebih rame..."



"Di desa aku bisa berangkat sekolah sendiri pakai sepeda.."

Lalu, apa kata teman-teman kelompok Arjuna tentang manfaat "Debat Asyik" ini?

"Belajar mengungkapkan pendapat"
-Aa

"Biar dapet ilmu baru"
-Alry

"Melatih biar mikirnya cepet"
-Nanda

"Supaya kita lebih mengenal teman"
-Cissy

"Belajar supaya ngomongnya nyambung"
-Ray

Wah, hebat ya! Mereka tahu apa manfaat dan asyiknya berdebat, dengan cara yang baik tentunya.. Sayang, waktunya terbatas, "Debat Asyik"nya harus dihentikan dulu. Lain kali pasti lebih seru! :)

[Arjuna] "Perjalanan Bensin"

[catatan Kakak] Kakak meminta teman-teman dari kelas Arjuna membuat puisi tentang penggunaan mesin, yang setiap barisnya terdiri dari delapan suku kata.. Inilah salah satu hasilnya!!


Mesin yang bergerak cepat
Isi bensin dengan tepat
Tapi jangan banyak-banyak
Bensin meledak di busi
Pistonnya berputar-putar

-Raffa (Arjuna)

09 Februari 2011

[Pandu Dewanata] Robot Rancangan Pandu Dewanata

Nah, ini teman-teman dari kelas Pandu Dewanata (SD-3). Teman-teman sedang membuat robot unik. Sebelumnya semua teman mengumpulkan barang bekas dari rumah, syaratnya barang bekas ini dari besi, kaleng atau sejenisnya. Setelah dikumpulkan jadi satu ternyata banyak sekali ya. Ada yang membawa jam tangan rusak, selang semprotan, gembok dan kaleng bekas susu. Tapi kalau hanya ditumpukkan saja, seperti tumpukan sampah biasa ya. Ayo, kita sulap.

Masing-masing memilih bahan yang dibutuhkan untuk rancangan robotnya. Ambil secukupnya ya supaya teman-teman yang lain masih kebagian. Pilih-pilih, duh ternyata susah juga memilihnya ya. Tapi seru.

Setelah memilih ayo kita rakit dan pasang. Sini, kakak bantu memasangnya sesuai rancanganmu. Tapi antri ya.....semua pasti kakak bantu.

Sekarang waktunya melengkapi rancanganmu dengann informasi kegunaan dan lain-lain. Ayo tuliskan dengan teliti supaya orang lain bisa mengerti rancanganmu. Sssttttt, ternyata yang jago merancang robot tidak hanya laki-laki tapi perempuan juga.....lihat rancanganku ini. Keren kan? Tapi teman-temanku juga hebat merancang, lihat mereka semua serius merancang dan mencatat kan?

[Ganesa] Catatan Desa Mekanika

Ini dia sedikit catatan perjalanan teman-teman Ganesa (SD-1) di Desa Mekanika.
Hari ini teman-teman sedang mengamati roda, terutama roda gigi. Wah, ternyata setiap kita main sepeda selain roda untuk jalan ada juga roda giginya ya. Oh, begini cara kerjanya. Kalau pedal sepeda diputar cepat, roda giginya juga cepat, roda sepedanya juga loh. Aku coba lebih cepat lagi!

Selain di roda sepeda ternyata ada juga di blender loh. Kelihatannya seperti mainan Lego yang sudah disiapkan kakak ini. Uh, asik sekali teman-teman Ganesa mengamati sampai mukanya serius seperti ini.

[Jatayu] Robot-robot Kelas Jatayu

Wah, hari ini teman-teman Jatayu (SD-3) antusias sekali. Kakak meminta teman-teman membuat hadiah untuk kakak-kakak di Politeknik Bandung. Saat diminta membuat rancangan robot dengan menggunakan barang-barang bekas. Huh, susah ya tapi asik loh. Teman-teman Jatayu dibagi jadi dua kelompok untuk membuat dua buah robot keren.

Pertama, ayo kita buat dulu gambar rancangannya. Semua teman harus memberi ide ya. Boleh digambarkan langsung. Tapi kalau ada ide dari teman lain lagi, boleh diubah atau ditambahkan ya. Ayo.....ayo...keluarkan idemu!

Kedua, pilih-pilih bahannya. Duh, yang mana ya yang cocok untuk robot kelompokku. Sedotan ini bisa dipakai nggak? Atau, yang gelas plastik ini? Coba aja deh.....tanya teman-temanku. Kemudian pasang yang kuat. Jangan sampai lepas ya.....nanti robotnya berceceran dan gak keren lagi.

Terakhir, HORE!!! Rancangan kita sudah selesai. Keren kan?

Kakak-kakak di Politeknik Bandung yang menemani kita juga senang loh diberi hadiah sekeren ini! Mereka juga bertanya robotnya dirancang bisa apa saja dan dibuat dari apa saja.

Wow, bangga deh kita ^0^

07 Februari 2011

OLEH-OLEH DARI DESA

Apa yang yang terlintas bila saya menyebut kata, jiwel, awug, ongol-ongol, putu mayang, ali agrem, putri noong? Nama-nama itu mungkin asing tapi bisa jadi cukup familier atau malah berpikir, “rasanya pernah dengar, tapi apaan ya itu?”. Wah, kalau bingung dengan nama-nama itu, coba tanyakan pada anak-anak Kelompok Gatotkaca (PG), Srikandi (TK A), dan Hanoman (TK B), pasti mereka akan menjelaskan hal tersebut serta menggambarkan rasanya. Kenapa harus bertanya pada mereka? Karena mereka baru saja diajak Kakak mengenal dan merasakan makan-makanan khas dari desa.
Kegiatan ini benar-benar menarik, apalagi ditambah komentar-komentar yang mereka sampaikan saat mengamati jenis-jenis makanan tersebut.
“Ini apa, teman-teman?”, ujar Kakak sambil menunjukkan ali agrem.
Dengan lantang Rianna menjawab, “Donat!”
“Ini namanya putri noong, teman-teman yang artinya putri yang lagi ngintip.”, sambil Kakak tunjukkan makanan yang terbuat dari tepung singkong.
“Hah?! Mana putrinya?”, ujar Janar dengan kebingungan.
“Nah, teman-teman makanan mana yang paling disukai?”, tanyaku pada anak-anak Kelompok Gatotkaca.
“Aku suka semuanya! Semuanya enak!”, ujar Milo sumringah.
Kegiatan tersebut tidak hanya mengenalkan makanan dari desa, namun anak-anak pun diajak mengenali berbagai jenis sayuran. Terung, pare, kecipir, wortel, daun bawang, bawang putih, daun bawang, tebu hingga petai. Dan tidak lupa, anak-anak pun dikenalkan dengan makanan pokok kita, yaitu beras. Pengenalan tentang beras ini menjadi unik karena banyak anak-anak yang belum pernah melihat padi dan sempat merasa terkejut bahwa biji padi itu adalah beras.
Melihat, meraba, merasa dan kemudian menuangkannya ke dalam gambar pengamatan membuat kegiatan ini semakin lengkap. Tema Desa Mekanika semakin seru dengan mengenalkan banyak hal tentang desa yang ternyata masih asing bagi anak-anak.

01 Februari 2011

[Bima] Diskon...!!

Siapa sih yang tidak tertarik dengan harga murah? 
Teman-teman dari kelompok Bima sedang belajar tentang bagaimana menghitung diskon di pasar.. 

Eh, salah! Bukan itu.. Mereka sedang belajar bagaimana menghitung dalam bentuk persen. Cara paling cepat? Bermain jualan! Apa yang akan dijual, ya? Hmm.. Kita berjualan boneka binatang saja yuk! 



"Aku jual berapa ya daganganku?"




"Mbak, jangan lama-lama ngitungnya. 
Nanti saya ngga jadi beli loh..!"




"Gimana nih caranya supaya ngga rugi? 
Hmmm.. Ngga boleh salah nih ngitungnya!"




"Saya coba dulu ya bonekanya.. Kalo suka, saya beli!"

...

"Ternyata, menghitung menggunakan persen ngga susah ya.. "

[Bima-Ganesa] Bermain Robot

Sehubungan dengan tema "Desa Mekanika", teman-teman dari kelompok Bima dan Ganesa
kedatangan tamu!! Ada Kak Dina, Kak Prap, dan Kak Rasyad dari Teknik Elektro ITHB. Ternyata mereka datang tidak hanya bertiga, tetapi juga membawa 'teman' sebuah robot yang bisa dimainkan bersama-sama. Serunya... :)




"Bagaimana cara memainkan robot ini ya? 
Yuk, kita baca sama-sama instruksinya!"

"Wah, ternyata robot juga bisa berolahraga!"

[Bima-Arjuna] Berkegiatan di Taman DAGO

"Kegiatan Setelah Olahraga"
-Edgar



Saat hari Selasa, tanggal 25-1-2011, aku pergi ke Sabuga, untuk olahraga karena itu memang harinya untuk berolahraga keluar sekolah. Kita berolahraga basket dan voli, timku menang.

Setelah olahraga kita jalan kaki keluar Sabuga, ternyata kita mau berkegiatan di Jl. Dago. Tapi kita tidak tahu mau ke mana. Kita berjalan melewati ITB, saat di situ kita melihat-lihat. Saat dijalan menuju Jl. Dago, kita agak takut dan agak ingin tertawa karena ada banci yang mukanya sangat seram, tapi lucunya kelakuannya seperti perempuan, banci itu sedang makan baso. Di kebun yang ada tulisan DAGO. Di situ kita istirahat karena kakinya sangat pegal.

Ternyata di situlah kita akan berkegiatan. Di situ kita diberi kertas untuk menggambar yang ada di sekitar kita, tapi pakai gaya sketsa. Aku memilih menggambar gereja yang berada di depan kebun itu.

Saat sedang menggambar tenang-tenang, tiba-tiba air keluar dari tanah, jadi kita langsung loncat menghindar dari air. Aku menggambar sangat lama tapi aku bukanlah yang terakhir. Kalau sudah selesai menggambar kita bermain pancasila ada berapa dan sambung menyambung kata menjadi cerita. Lalu kita dijemput untuk pulang.

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails