Hari Rabu kemarin, teman-teman di kelompok Bima dan Arjuna kembali berkegiatan bersama, kali ini mendapat tantangan menjadi "Masterchef Desa Mekanika : Membuat Cendol"
Sebelum memasak, hitung dulu semua bahan-bahan dalam resep.
Ayo, gunakan keahlian menghitungmu!
"Duh, kakak-kakak ini ngerjain kita ya.. "
Aduk-aduk terus santannya supaya tidak pecah...
Tekan-tekan cendolnya supaya turun ke bawah.
'Plung, plung' yang sudah jadi masuk ke dalam air es.
Ayo kita potong kecil-kecil nangkanya!
Hore! Es cendol sudah siap disantap!
Kira-kira jadinya enak ngga ya?
Sebelum cendolnya disantap, Kakak memberikan beberapa pertanyaan, "Hayo, tepung hunkwe terbuat dari apa?" Oh.. teman-teman Bima dan Arjuna baru tahu, ternyata tepung hunkwe yang digunakan untuk membuat cendol terbuat dari pati kacang hijau. "Ada gaya apa saja selama membuat cendol?" Wah.. kalau pertanyaan yang ini, ternyata sebagian besar teman-teman Bima dan Arjuna bisa menjawab, karena memang baru saja belajar tentang gaya dan gerak. "Gaya gravitasi! Waktu cendolnya jatuh ke air dingin!" "Gaya tarik dan dorong! Waktu mengaduk adonan cendol!"
Setelah menikmati cendol buatan sendiri, kita bertukar bekal yuk! Kali ini teman-teman kelompok Bima dan Arjuna diijinkan membawa bekal lebih untuk dibagikan dan disantap bersama teman-teman. Eits.. tidak begitu saja langsung diambil. Jawab dulu pertanyaan Kakak. Kelompok yang bisa menjawab pertanyaan boleh mengambil makanan yang ada di tengah. Tapi.. tunggu dulu. Mengambil makanannya menggunakan sumpit dalam sepuluh hitungan! Wah, bener deh.. Kakak-kakak hari ini ngerjain kita! :p
"Hmm... lapar!! Nanti kita ngambil apa ya?"
"Mau ngambil apa aja nih?"
"Ayo cepat ambil!"
Ternyata sambil memasak pun kita bisa belajar ya.. :)
seru banget ya.
BalasHapuskakak2 di kantor juga sempat kebagian cendolnya. Sedap! Semoga teman2 belajar banyak hal ya. keren programnya, teman2 antusias kelihatannya.
SIP, semangat trus!