Langit biru, awan putih, terbentang indah lukisan yang Kuasa
Ku melayang, di udara, terbang dengan balon udaraku
Oh... sungguh senangnya lintasi bumi
Oh... indahnya dunia
Petikan syair Balon Udara yang dinyanyikan Sherina di masa kecilnya menjadi pintu masuk di tema Perjalanan Keliling Dunia. Mengendarai balon udara, Kelompok Hanoman bergerak menjadi penjelajah. Lagu itu menjadi lagu kesukaan anak-anak yang dinyanyikan setiap pagi. Suatu keindahan, suatu kesenangan tak terkatakan saat melihat mata, gerak, suara dan senyum yang mereka tunjukkan saat menyanyikan lagu tersebut. Bahagia bisa menikmatinya, bahagia bisa berbagi energi kebahagian sederhana yang mereka limpahkan.
Kegiatan di awal tema ini membuat mereka begitu bersemangat. Setiap proyek mereka kerjakan dengan antusias. Lihatlah semangat mereka saat melakukan fingerpaint untuk membuat bumi ukuran raksasa.
Perjalanan keliling dunia ini memang mengasyikan. Anak-anak diajak Kakak mengenal benua. Satu hal yang mungkin rumit tapi toh mereka menikmatinya. Tidak menjadi masalah bila pada akhirnya mereka tertukar antara negara dan benua, tapi antusiasme mereka mencari tahu tentang benua membuat kegiatan buka wawasan jadi begitu mengasyikan.
Perjalanan pun berlanjut. Setelah benua dikenali, kini saatnya mengenal sebuah fenomena yang begitu biasa namun buat mereka sangat luar biasa. Siang dan malam menjadi sebuah bahasan menarik buat mereka. Setting kelas yang gelap, membuat kegiatan buka wawasan menjadi lebih menarik. Globe, senter, dan cerita Kak Dhila yang mengasyikan membuat mereka mampu mengeluarkan pertanyaan dan tanggapan yang mengasyikan.
Kisah ini belum lagi usai, tapi buat saat ini cukuplah dulu sampai sini ^_^.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar